Selasa, 05 November 2013

Metode Renang Untuk Ibu Hamil Yang Benar

Renang adalah salah satu olah raga yang menyenangkan dan murah untuk dilakukan. Olahraga ini juga baik dan aman, sehingga menjadi olahraga yang paling disarankan untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan Renang untuk ibu hamil dapat membantu menguatkan otot-otot rahim dan sendi-sendi panggul, dengan harapan proses melahirkan menjadi lebih mudah dan aman dilakukan pada setiap trimester. Jenis Olahraga di dalam air ini juga memiliki risiko yang sangat kecil terhadap cidera tulang, sendi dan otot. Yang perlu diperhatikan adalah kehati-hatian saat berjalan ditepi kolam yang tentu licin.

Aktivitas fisik dengan berenang yang teratur akan membuat otot-otot tubuh ibu hamil menjadi lentur, napas teratur dan tubuh tidak mudah lelah, hal ini tentu sangat berguna ketika ibu akan mengejan saat bersalin. Manfaat Renang bagi ibu hamil diperkuat oleh beberapa alasan medis, yang diantaranya adalah:

Berenang bisa menjaga tubuh ibu hamil agar selalu bugar dan sehat. Berenang mempunyai manfaat sama seperti ketika anda melakukan olahraga aerobik, berlari, atau berjalan yang berfungsi melatih paru-paru dan jantung. Yang berbeda adalah Ketika berenang, suhu badan ibu lebih stabil. Sehingga gangguan pada janin di dalam kandungan akibat meningkatnya suhu tubuh ibu tidak terjadi. Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat melakukan Renang untuk ibu hamil adalah:
  1. Lakukan gerakan secara tenang, perlahan-lahan, santai dan jangan sampai ada benturan pada bagian perut agar rahim tidak tergoncang. Hal ini termasuk benturan dengan air kolam, sehingga anda harus berhati-hati ketika masuk ke dalam kolam renang. Jangan melompat, namun gunakan saja tangga di tepi kolam renang.
  2. Jangan menggunakan gaya punggung. Karena dikhawatirkan akan terjadi penekanan pada pembuluh darah di bagian belakang rahim.
  3. Jangan menggunakan gaya kupu-kupu. Gaya kupu-kupu terlalu banyak menggunakan gerakan pada bagian pinggang sehingga dikhawatirkan meningkatkan resiko terjadi benturan pada janin di dalam rahim.
  4. Lakukan olahraga renang 3 kali dalam satu minggu dan jangan berenang lebih dari 30 menit. Karena Berenang lebih dari 30 menit justru akan meningkatkan suhu dalam kandungan.
  5. Bagi anda yang tidak bisa berenang, cukup lakukan gerakan berjalan di kolam renang yang dangkal atau melakukan gerakan aquarobik di dalam kolam renang.
  6. Gerakan renang yang dianjurkan untuk Ibu hamil adalah gaya bebas dan gaya dada. Hal ini dikarenakan kedua gaya inilah yang paling tenang, perlahan dan tak ada benturan.
  7. Lakukan Renang di pagi hari sebelum pukul 10.00 dan sore hari sesudah pukul 15.00. Hal ini untuk menghindari paparan sinar ultraviolet dan udara yang panas yang tidak baik bagi janin Anda.
Dari anjuran dan motode Renang untuk ibu hamil tersebut diatas, saat ini Anda tidak perlu pusing lagi untuk tetap menjaga kesehatan di waktu hamil dengan cara yang aman dan murah. Beberapa aktifitas olahraga lain sangat rentan terhadap benturan yang tentu sangat berbahaya bagi ibu hamil. Namun dengan berenang secara rutin dan teratur, proses persalinan anda akan lebih lancar dan bisa saja mengurangi rasa sakit saat persalinan.

Ringkasan:
  • Ibu Hamil tetap membutuhkan aktifitas olah raga untuk kesehatannya dan janin yang dikandung,
  • Beberapa olahraga fisik berbahaya untuk Ibu hamil, karena beresiko menimbulkan benturan pada rahim,
  • Renang adalah salah satu oleh raga yang aman, murah dan disarankan oleh medik kepada ibu hamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar