- Konsumsi minuman (rebusan, dicampur teh, atau susu) yang mengandung sari atau ekstrak jahe. Jahe memiliki efek mengurangi mual dan menghangatkan tubuh. Sebaiknya sari jahe tidak dikonsumsi bersama gabungan jamu lainnya karena campuran jamu belum diketahui pasti keamanannya untuk ibu dan janin.
- Konsumsi vitamin B6 atau B12.
- Konsumsi beberapa potong biskuit/cracker segera setelah bangun tidur, dan makanan protein sedang sebelum tidur di malam hari.
- Memperhatikan dengan seksama makanan atau pemicu-pemicu mual dan muntah dan menghindarinya sebisa mungkin. Konsumsi makanan yang terlalu masam atau pedas, atau makanan yang bersifat masam di lambung seperti kopi, teh, maupun soda, hendaknya dikurangi, diganti dengan air putih atau jus buah rendah gula. Konsumsi air putih yang teratur, minimal 2 L per hari sangat penting untuk mencegah dehidrasi akibat sering muntah.
- Membagi porsi makan menjadi lebih kecil namun lebih sering sepanjang harinya.
- Terapi akupressur. Terapi akupressur dengan titik penekanan di daerah dekat pergelangan tangan disebutkan memiliki efek mengurangi mual dan muntah. Hendaknya Bapak dan istri berkonsultasi dengan terapis akupressur yang ahli untuk terapi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar